Rabu, 19 Februari 2014

Sir White hair and Freak Group

     Sir White Hair dosen yang paling Blak-blakang klo ngomong. Dosen gue yang satu ini yah kaya kebanyakan orang tua rambutnya udah putih dan mukanya dah keriputan tapi justru rambut putih nya yang bikin dia jadi lebih keren menurut gue . Rambut dosen Hukum Tata Usaha Negara yang ini punya daya tarik sendiri menurut gue dengan gaya rambut mirip andilau hehe . Kenapa gue bilang klo ngomongnya blak-blakan karena gue pernah dapet pengalaman buruk sama ni dosen , tepatnya saat gue tampil mempresentasikan tugas yang di kasih ke kelompok gue dan hari itu gue sendiri gak tau kalo ada tugas karena minggu lalunya gue lagi dinas dalam emm klo gak salah sich ato mungkin gw tidur di kelas ato gak gue bolos hehe yah karena akhir-akhir ini gue lagi males kuliah . Saat di suruh tampil anggota kelompok gue yang terdiri dari lima orang termasuk gue ,hmm setiap kali ada tugas kelompok gue pasti satu kelompok sama empat orang ini,gara-gara pembagian sesuai absen . "Kelompok orang males dan apatis" iya karena mereka gak pernah mau berusaha bikin tugas bahkan cuma ngarepin gue buat bikin tugas .  Pas hari itu gue baru tau kalo kelompok kita adalah kelompok pertama yang presentasi ,dan tau apa!!! kelompok apatis ini malah nanya ke gue "Drew gimana ni presentasinya..??" Huh WTH!!! spontan gue jawab "WTF dasar lo manusia pemalas gak pernah ada usaha mo jadi apa lo klo cm berharapa dari orang lain... !!!!" dengan dongkolnya gue muter otak gue buat tetap bisa tampil, terpaksa gue make slide orang di slideshare buat presentasi , tampa ada persiapan yang sama sekali dan tampa ngerti materi apa yang gue presentasiin ,gue tampil dengan percaya diri alasannya supaya audience yang hadir gak ragu sama apa yang gue presentasiin dan selesai presentasi tersebut justru disini di mana moment yang paling gue takutin , alasannya disinilah dimulainya sesi tanya jawab dan gue gak ngarepin orang-orang yang intelek di kelas gue itu ngajuin pertanyaan karena gue sendiri gak ngerti apa yang gue tampilin , yah waktu penampilan itu pertama kalinya gue baca materinya . Ternyata yang gue paling takutin datang jua hmmm. Sebut saja si Mejita temen kelas gue yang IQnya di atas rata-rata itu menanyakan pertanyaan yang cukup keritis ke gue , wahhh langsung kalang kabut gue muter otak dan tau apa anggota kelompok gue cuma natap gue dengan tatapan innocentnya diam manis seperti gak ada beban sama sekali , makin pusing kepala plus dongkol ,untungnya dengan kerja keras dan keringat dingin gue dapet juga jawabanya yah sedikit minta bantuan om google sih tp dapet juga hhe yah yang penting gue mampu ngejawabnya . Sesi tanya jawab itu akhirnya berakhir juga dan si white hair pun mengoreksi kami , bapapun menanyakan pertanyaan ke gue katanya " Slide ini saya pernah melihatnya di internet kamu memplagiatnya yah..?" dan saya pun cuma bisa jujur , bapapun tampa basa-basi langsung mencerca kelompok kami khususnya saya dengan kata-kata plagiator dan bahkan dia menakut-nakuti ,kami dapat dikenakan sanksi pidana dalam hal ini . 
      Jujur membawa hasil yang baik menurut saya meskipun sudah dihina dan ditakut-takuti ,tapi ternyata bapa menghargai kejujuran saya dan usaha saya saat itu , ia menerima dan tidak mempermasalahkan lagi yang telah saya lakukan saya bersyukur mempunyai dosen seperti beliau . Kebanyakan orang Indonesia tidak menghargai kejujuran tapi ternyata masih ada orang seperti bapa White Hair yang masih menjunjung tinggi kejujuran . Pelajaran hidup yang sangat berharga yang saya tuai pada hari itu , kita harus memberi reward suatu kejujuran, meskipun sudah membuat suatu kesalah. Jujur merupakan awal yang baik dalam melakukan semua pekerjaan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar